Saturday, January 25, 2014

Koran Sidom Edisi 5

Dua puluh enam Desember adalah hari yang sangat bersejarah bagi masyarakat Aceh. Gempa dan gelombang tsunami yang melanda beberapa tahun silam menghabisi jutaan manusia. Sembilan tahun sudah tsunami berlalu, mengingatkan kita kembali akan kesedihan rakyat Aceh. Orang tua, saudara, sahabat, tetangga, dan orang di sekelilingnya, hilang dihempas oleh sang ombak. Bahkan sampai sekarang belum ditemukan di mana jasad saudara mereka berada. 

Pagi itu, semua mata tak hentinya-hentinya mengeluarkan air matanya. Mereka semua takut, berlarian bahkan sampai ada yang berpisah dengan anak, suami, istri, bahkan saudara-saudara mereka. Sampai-sampai keluarga di kampung yang jauh dari ibu kota pun cemas karena teringat sang anak yang  sedang menuntut ilmu di sana. Headline

No comments:

Post a Comment